Laman

Sabtu, 28 April 2012

Selembar hati

Selembar hati pencurah rasa.
Setetes cinta melukis asmara.
Seutas rindu menggantung waktu.
Begini rasa cinta berbunga.
Indah terasa hangat membara.
Namun tiada mampu bertatap.
Karena terhalang tirai samudra.
Ku hanya mampu terpejam.
Hayalkan cinta hadir mendekap.
Hayalkan rindu hadir berpadu.
Curahkan rasa indah bersatu. . . . .

kue cinta #

Bahan:
1 pria sehat
1 wanita sehat
100% komitmen
2 pasang restu orang tua
1 botol kasih sayang murni

Bumbu:
1 balok besar humor
25 gram rekreasi
1 bungkus doa
2 sndk teh telpon2an
( semuanya diaduk hingga merata dan mengembang)

Tips:
- pilih pria & wanita yg benar2 matang dan seimbang.
jgn yg satu terlalu tua dan yg lainnya terlalu muda, krn dpt mempengaruhi kelezatan.
- sebaiknya dibeli di toserba yg bernama TEMPAT IBADAH, walaupun agak jual mahal tp mutunya terjamin.
- jgn beli di pasar yg bernama DISKOTIK/PARTY, krn walaupun modelnya bagus & agak harum baunya, tp kadang menipu konsumen/kadang menggunakan zat pewarna yg bisa merusak kesehatan.
- gunakan kasih sayang cap "IMAN, HARAPAN, dan KASIH" yg telah memiliki Sertifikat ISO dari Departemen Kesehatan & Kerohanian.

Cara Memasak:
-> pria&wanita dicuci bersih, buang semua masa lalunya sehingga tersisa niat tulus ikhlas.
-> siapkan loyang yg telah diolesi dg komitmen dan restu orang tua secara merata.
-> masukkan niat yg murni kedalam loyang & panggang dg api cinta merata sekitar 30 mnt di dpn pemuka agama.
-> biarkan di dlm loyang tadi,sirami dg semua bumbu di atas.
-> kue siap di nikmati.


Catatan:
Kue ini dpt dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup & paling enak dinikmati dlm keadaan kasih sayang yg hangat.
Tapi kalau sudah agak dingin, tambahkan lagi humor segar secukupnya, rekreasi sesuai selera, serta beberapa potong doa kemudian hangatkan lagi di oven bermerek "Tempat Ibadah" diatas api cinta.
Setelah mulai hangat, jgn lupa telpon2an bila berjauhan.

Selamat mencoba, di jamin halal.
Selamat menikmati.............

(made by "love" bakery)

bilakah mungkin

Andai kau ada di sini, ingin ku terus berada di sampingmu.
Dan bila mungkin itu pasti, rasaku tak akan terganti.
Kasih,,,
hanya ingin ku bersamamu, menikmati detik dan waktu..
Bilakah mungkin cinta kan menyatu, mengarungi samudera bahtera hati yg terikat.
Andai nyata, hari bahagia kan datang, menghampiri tiap hati atas nama cinta, tumbuh di tengah-tengah dedaunan rindang.
Lantunan ayat-ayat cinta berkumandang, bilakah mungkin itu terjadi, pastilah terjadi...

Maaf ....

Apa aku terlalu dalam menikam jantungmu dengan kata-kata ?
Jarak yang terlampau dekat membuatku mudah sekali mendebat,
Apa aku terlalu arogan ?
hingga tak mampu merendah,
menundukan pandangan sekedar meraba rasa hatimu?
 
Maaf,.........  itu pintaku tulus

Kamis, 26 April 2012

KATAMU: 'jangan ada jeda atau tanda koma disana'

KITA, berapa hari yang lalu penuh dengan perselisihan,salah paham dan beberapa debat kecil terjadi diantara kita. kau mau seperti ini tapi aku tetap mengelak dan tetap ingin seperti mauku. KERAS KEPALA ! tapi inilah kita, dengan 2 karakter manusia yang saling berbeda pemikiran.
KAMU. aku mencintaimu,sungguh itu saja yang kutahu sekarang. kita berselisih hal ini dan itu,membuat kejenuhan itu ada dan beberapa efeknya yang membuat aku ingin BREAK atau END sajalah agar selesailah rasa jenuhku ini dengan segala sesak dihati yang penuh amarah dengan segala sifatmu. tapi apa aku bisa tanpamu? hahahaha.. aku tertawa saja sayang memandangi beberapa fotomu dialbum laptopku,di dinding kamar dan di binder dan ternyata susah. mungkin bila dianalisiskan rasa cintaku lebih besar daripada rasa benciku saat itu jadi jangan bertanya berulang kali lagi mengapa ada kata SUSAH disana saat berniat untuk menyudahi hubungan kita ini karena ternyata memang susah. susah untuk melupakanmu,susah untuk lalui sehari tanpamu dan susah mendapat pria sepertimu lagi yang bisa menerima segala hitam-putih yang ada pada diriku.
jadi sayang apa yang harus kita lanjutkan sekarang? apa harus tetap saling menyalahkan atau meneruskannya tanpa ada debat lagi?

dan ini, aku hanya mendengar beberapa kata ini yang diucap olehmu saat suasana kita menenang dan tak ada emosi lagi..
"Kita sudah dewasa bukan? cinta kita bukan seperti anak sekolahan lagi yang instan dan harus selalu cepat menemukan penggantinya. cinta kita sudah dari awal dipupuk agar bisa terus tumbuh sampai kita menua bersama nanti. aku mencintai omelanmu,aku mencintai segala amarahmu,aku meencintai segala baik buruk yang ada pada dirimu dan ini kata-kataku ini bukan fiksi sayang tapi ini nyata untuk membuktikan padamu aku bukan seperti pria diluar sana yang mudah melepaskan cintaku begitu saja hanya karena masalah sepeleh seperti ini. agar pula kau tahu pastinya hubungan kita ini serius bahkan jika kita kan berumah tangga nanti masalah kita kan berkali-kali lipat dari masalah kita sekarang ini. tapi ketahuilah apapun dirimu sekarang tak ada kalimat mengeluh disana,aku mencintaimu lebih dari kata cinta. jadi sayang.. bisakah jangan ada jeda atau tanda koma disana? dihubungan kita ini? aku ingin terus melanjutkan cerita kita ini. please jangan jenuh. mari kita sudahi hal kemarin dan hari ini cintailah aku kembali seperti hari kemarin saat hubungan kita dimulai dengan segitu bahagianya".

I mean…

I mean…
If I don’t believe in the sorrow of life
Can you smile for me?

I sigh deeply
Because of my poor love
I look at the horoscope
What our love will be?

I really want to
Meet you the next life again,
Oh, the wind blows
And it’s like your smile
I’m sending you
The flower language of
Bougainvillea,
Oh, I feel so anxious
I wrote the lyric poetry for you
In the windy day’s afternoon

I mean…
If I couldn’t meet you
In the place,at that time
What would our future be?

I read the never ending story
For you,
You pretend to be strong
But actually you’re a crybaby,
Poseidon is running
On the wide sea
                                                        With his cobalt color memory